Mimisan, dimana dalam kondisi tertentu tiba-tiba hidup mengeluarkan darah. Dalam keadaan tertentu, pada saat anda atau orang yang ada disekitar anda mengalami mimisan, terkadang anda justru bersikap panik, kaget, merasa bingung atau tidak tahu apa langkah pertama yang seharusnya dilakukan ketika mimisan. Terutama bagi anda yang merasa phobia terhadap darah, banyak hal-hal di luar kendali yang biasanya anda lakukan. Mimisan atau hidung berdarah biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti karena iritasi pada mebran mukosa hidung, terkena pukulan, atau bisa jadi disebabkan karena infeksi.
Jika mimisan terjadi pada anak-anak, mimisan sebenarnya tidak termasuk ke dalam kategori yang berbahaya. Namun jika mimisan terjadi pada orang tua atau dewasa, mimisan dapat menjadi suatu masalah yang cukup serius dan membutuhkan penanganan medis. Ketika mengalami mimisan, berikut hal-hal yang seharusnya dilakukan sebagai pertolongan pertama dalam menangani mimisan,
- Duduklah dengan posisi badan condong ke depan. Usahakan mulut tetap terbuka yang bertujuan agar jalannya aliran darah tidak menutupi jalan nafas.
- Tekan atau pencet hidung pada bagian bawah tulang hidung kurang lebih selama 15 s/d 20 menit, kemudian lepaskan secara perlahan.
- Jangan melakukan dengus (seperti membuang ingus) jika mimisan masih terus terjadi. Tapi cobalah untuk memencet hidung kembali kurang lebih selama 5 menit untuk menghindari tertelannya aliran darah yang seharusnya keluar dari hidung.
- Gunakan kain basah atau es yang telah di bungkus dengan kain, tempelkan pada bagian hidung dan muka untuk mempersempit pembuluh darah dan menghentikan mimisan yang masih mengalir.
- Jika ada indikasi patah tulang dan mimisan masih terus terjadi, segeralah bawa ke Unit Gawat Darurat terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut & intensif.
0 comments:
Post a Comment