Pages

Subscribe:

Friday, September 8, 2017

Gejala Penyakit Gula






  1. Keseringan Kencing Atau Buang Air
Jika kita sering sekali buang air kecil atau kencing, maka bisa jadi kita terkena penyakit gula. Periksalah kedokter untuk memastikan apakah tubuh kita terkena serangan diabetes.
  1. Jika terkena luka, mudah membusuk
Luka juga banyak sekali jenisnya, tapi saya akan ambil contoh misalnya digigit nyamuk. Luka akibat nyamuk bagi penderita diabetes akan sulit sembuh. Biasanya cenderung membusuk dan bernanah. Oleh karena itu, sebaiknya kamu harus menjaga agar tubuh tidak terluka akibat apapun.
  1. Nafsu Makan Yang Tinggi
Ketika diabetes menyerah tubuh, maka nafsu makan kamu juga akan meningkat. Ciri ini biasanya diawali dengan kamu suka ngemil atau makan nasi terlalu banyak. Kamu harus berhati-hati terhadap gejala awal ini.
  1. Badan Mudah Lemes
Jika melakukan aktivitas, badan kamu akan terasa lemes dan bawaannya ingin tidur terus. Jika sudah mengalami tingkat kelemesan yang luar biasa, maka kamu wajib memeriksakan diri ke dokter agar kamu mengetahui menderita penyakit apa.
  1. Badan Jadi Kurus dan Kerempeng
Pencegahan penyakit gula dengan memastikan nafsu makan kamu tinggi, namun tidak membuat badan kamu menjadi gemuk. Jika sudah terkena penyakit diabetes, maka badan kamu akan kurus kerempeng dan mudah sakit. Jika sudah begini, kamu harus berhati-hati terhadap penyakit komplikasi.
  1. Mudah lelah
Faktor lain yang menjadi ciri penyakit gula adalah tubuh akan terasa mudah lelah. Kelelahan bisa terjadi karena tubuh kehilangan hormon yang terlalu banyak akibat gula darah meningkat. Jika sudah terjadi gejala seperti ini, sebaiknya kamu memperbanyak olahraga. Setidaknya 30 menit sehari.

Baca juga cara Pencegahan penyakit gula

Pencegahan Penyakit Gula





Penyakit gula adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh.
Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh. Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Tingkat ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada level terendah pada pagi hari, sebelum orang makan.Tingkat gula darah diatur melalui umpan balik negatif untuk mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Level glukosa di dalam darah dimonitor oleh pankreas. Bila konsentrasi glukosa menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan glukagon, hormon yang menargetkan sel-sel di lever (hati). Kemudian sel-sel ini mengubah glikogen menjadi glukosa (proses ini disebut glikogenolisis). Glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga meningkatkan level gula darah. Apabila level gula darah tinggi hipertensi meningkat, entah karena perubahan glikogen, atau karena pencernaan makanan, hormon yang lain dilepaskan dari butir-butir sel yang terdapat di dalam pankreas. Hormon ini, yang disebut insulin, menyebabkan hati mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen. Proses ini disebut glikogenosis), yang mengurangi level gula darah. Diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh tidak cukup atau tidak dihasilkannya insulin, sementara tipe 2 disebabkan oleh respon yang tidak memadai terhadap insulin yang dilepaskan “resistensi insulin”. Kedua jenis diabetes ini mengakibatkan terlalu banyaknya glukosa yang terdapat di dalam darah.
Penyakit kencing manis atau gula darah dapat dicegah dengan berbagai cara, salah satunya adalah mengatur asupan gula yang kita konsumsi setiap hari. Namun, sebaiknya menggunakan beberapa faktor yang dapat mengurangi penyakit ini sebagai berikut:
  1. Kurangi Asupan Gula Pada Makanan
Perhatikan makanan yang mengandung gula, ternyata gula menjadi faktor utama dari penyakit kencing manis ini. Kamu dapat menurunkan gula dalam tubuh dengan tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula.
  1. Makan Sayuran Sebanyak Mungkin
Sayuran banyak sekali mengandung manfaat yang baik bagi tubuh. Terutama untuk mencegah kencing manis ini. Sayuran yang baik adalah yang berasal dari alam dan tentunya lebih fresh. Contoh sayuran yang baik bagi penderita diabetes adalah Tomat, Wortel, Buncis, dan Pare.
  1. Olahraga Teratur
Pencegahan penyakit gula dengan usahakan kamu bisa melakukan olahraga secara rutin, misalnya seperti berlari, bersepeda, berenang dan lain sebagainya. Sebaiknya kamu menyisakan waktu 30 menit untuk olahraga. Hal ini diperlukan agar metabolisme dalam tubuh terjaga dan semakin banyak keringat yang keluar, maka semakin baik bagi tubuh.
  1. Pemeriksaan gula darah Ke dokter Secara Rutin
Pencegahan penyakit gula untuk mengetahui kadar gula dalam tubuh, kamu harus rutin memeriksakan ke dokter. Hal ini untuk mengantisipasi asupan makanan yang kamu makan. Jika gula sudah lebih dari normal, maka kamu perlu obat khusus yang berasal dari dokter. Pencegahan penyakit gula bisa kita lakukan dengan cara-cara sederhana seperti yang saya sebutkan tadi. Tapi sebaiknya yang paling penting adalah kamu harus tetap menjaga asupan makanan yang mengandung gula.

Makanan Penyebab Penyakit Gula

Banyak makanan yang ternyata juga sebagai dalam timbulnya penyakit gula ini. Seperti yang saya bilang, kadar gula yang terkandung dalam makanan instan biasanya lebih tinggi, sehingga jangan sering memakan makanan yang manis. Sebagai berikut jenis makanannya:
  • Eskrim
  • Coklat
  • Permen karet
  • Minuman instan seperti teh kotak
  • Gorengan
  • Kopi

Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami






Rambut adalah mahkota bagi setiap manusia, khususnya untuk wanita. Rambut dianggap juga sebagai hal yang sangat penting, disamping dapat mempercantik seorang wanita, rambut juga dapat dijadikan ajang untuk bergaya bagi seseorang.  Meskipun saat ini sudah banyak sekali produk perawatan rambut yang diklaim dapat mengatasi rambut rontok parah, namun ternyata masih banyak orang memilih cara tradisional menggunakan bahan alami. Yah, meskipun hanya menggunakan bahan alami ternyata hasilnya cukup efektif dan tentunya tidak memberikan efek samping pada kesehatan rambut.
Tahukah anda bahwa rambut rontok itu merupakan hal yang wajar dan normal. Setidaknya rambut kita akan mengalami kerontokan sebanyak 40-120 helai, sedangkan jumlah rambut kita dapat mencapai 100 ribu helai. Tapi semua itu akan sia-sia jika anda mengalami rambut rontok. Dan jika sudah parah anda dapat mengalami kebotakkan. Pasti anda tidak mau mengalami itu bukan? Berikut akan saya paparkan beberapa tips mengatasi rambut rontok dengan berbagai macam bahan yang dapat dengan mudah anda temukan. Apa sajakah itu?

Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami

1. Menggunakan Lidah Buaya
Kandungan dalam lidah buaya ternyata tak hanya mampu membuat rambut menjadi lebih sehat, tetapi juga lebih kuat dan mampu merangsang pertumbuhan rambut pada kulit kepala anda. Sebelum menerapkan cara ini basahi dulu rambut anda dan tunggu sampai setengah kering. Setelah itu usapkan lendir yang terdapat pada bagian daging lidah buaya. Usapkan pada rambut dan kulit kepala anda, biarkan 15 hingga 20 menit. Lakukan hal ini 2 hingga 3 kali dalam seminggu.
2. Kemiri
Kandungan minyak kemiri mampu membuat rambut menjadi lebih hitam, sehat dan mampu mengatasi masalah kerontokan rambut. Kandungan minyak kemiri mampu membuat akar rambut menjadi lebih kuat, dan mampu merangsang rambut untuk tumbuh pada bagian kulit kepala anda. Cara menggunakannya yakni dengan menyangrai kemiri yang sudah ditumbuk kasar. Setelah disangrai kemudian tumbuk sampai halus dan mengeluarkan minyak. Selanjutnya usapkan minyak kemiri tersebut pada rambut anda. Langkah terakhir yakni kramas dengan shampo agar rambut anda bersih.
3. Buah Alpukat
Cara selanjutnya adalah dengan memanfaatkan buah alpukat. Anda dapat menggunakan buah alpukat sebagai masker rambut, karena kandungan protein yang terdapat pada buah yang satu ini sangat effektif untuk menguatkan rambut dan mampu memberi nutrisi pada rambut anda. Selain mampu menguatkan rambut, buah ini juga mampu merangsang pertumbuhan rambut anda. Caranya cukup dengan menghaluskan buah alpukat kemudian balurkan pada rambut serta kulit kepala anda. Diamkan 20 menit lalu bilas dengan shampo agar bersih.
4. Yogurt
Yogurt merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kerontokan rambut. Caranya sangat mudah, anda dapat mengoleskannya pada bagian kulit kepala dan biarkan 10 hingga 15 menit. Terapkan cara ini 2 hingga 3 kali dalam seminggu hingga anda mendapatkan hasil yang anda inginkan.
5. Minyak Esensial
Beberapa minyak esensial yang terbukti dapat mengatasi rambut rontok yakni seperti minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak kelapa. Anda dapat membalurkan minyak esensial pada rambut dan kulit kepala anda secukupnya dan lakukan juga pemijatan. Penerapan secara rutin 2 kali dalam seminggu dapat memberikan hasil yang maksimal.
6. Bawang Putih
Caranya yakni haluskan bawang putih dan gunakan sebagai masker rambut. Setelah dibalurkan tunggu selama beberapa menit dan langkah terakhir yakni keramas menggunakan shampo agar rambut anda bersih.
7. Teh Hijau
Cara yang satu ini cukup mudah, yakni buatlah teh hijau panas seperti biasa dan tunggu sampai dingin. Setelah dingin basuhkan air teh tersebut keseluruh rambut Anda. Diamkan kurang lebih selama 1 jam dan bilas rambut anda dengan shampo.
8. Jahe
Jahe juga dapat mengatasi rambut rontok anda, caranya hampir sama seperti menggunakan bawang putih. Atau juga dapat anda kombinasikan keduanya dicampur dalam 1 blender. Kemudian oleskan pada rambut anda. (jangan lupa keramas).
9. Jeruk Nipis
Jeruk nipis yang identik untuk obat sakit tenggorakan ternyata juga bisa mengatasi rambut yang rontok. Dengan beberapa buah jeruk nipis, Anda sudah bisa melakukan perawatan rambut yang rontok secara alami. Caranya sangat mudah, cukup iris buah jeruk nipis menjadi beberapa irisan, dan usapkan pada kulit kepala. Jika Anda memilki ketombe, cara ini juga efektif untuk menghilangkan ketombe secara cepat. Setelah diusap secara merata, diamkan sekitar 15 menit, kemudian bilas dan keramas hingga bersih.
10. Hair Tonic
Jika anda mempunyai uang lebih mungkin anda bisa membeli hair tonic. Sekarang hair tonic sudah disediakan dalam berbagai merk. Tinggal Anda pilih mana hair tonic yang paling bagus dan tentunya terbuat dari bahan alami, salah satunya red ginseng hair tonic.
Itulah 10 bahan alami untuk mengatasi rambut rontok Anda. Jangan lupa jaga kesehatan rambut kita, terutama untuk wanita. Karena rambutmu adalah mahkotamu.